September 27, 2023

Tabloidpengusaha.com – Sampah plastik masih menjadi salah satu permasalahan lingkungan di Indonesia dari waktu ke waktu.

Adapun salah satu kawasan yang paling sering tercemar sampah plastik, yakni pantai.

Hal ini disampaikan oleh Co-Founder Sungai Watch, Gary Bencheghib.

Menurutnya, banyak pantai-pantai ikonik di Bali kerap kebanjiran sampah plastik yang bersumber dari sampah plastik yang hanyut dari aliran sungai.

“Indonesia adalah nomor dua negara terbesar penghasil sampah plastik di laut yang dimana nomor dua setelah Cina,” sebutnya.

Gary Bencheghib menilai bahwa dalam mengurangi pencemaran sampah plastik haruslah dimulai dari gaya hidup berkelanjutan.

Sementara itu, Atlet Peselancar Internasional Indonesia, Dhea Natasya mengaku bahwa dirinya pun mengalami hal yang sama dengan Gary Bencheghib.

“Saya setiap hari ke pantai dan selalu menemukan sampah plastik, bahkan di dasar laut pun ada dan banyak sekali. Terutama pada musim hujan di bulan Oktober sampai Februari itu sampahnya banyak sekali,” tuturnya ketika ditemui di IKEA Bali, Badung pada Jumat (13/5/2022).

Perempuan yang telah melakukan aktivitas surfing selama 15 tahun ini mengaku sering kali menemukan sampah setiap kali surfing. Mulai dari sampah plastik dan tak jarang ranting kayu.

Hal ini pun menjadi kekhawatiran bagi dirinya dan teman-temannya yang juga berprofesi sebagai pemain surfing.

“Saya dan teman-teman sering bawa kantong-kantong untuk memungut sampah di area pantai,” tuturnya.

Menurutnya, kebersihan pantai haruslah dijaga sehingga tidak mempengaruhi keindahan dan tentunya tidak berbahaya bagi orang-orang yang beraktivitas di sekitar pantai seperti ketika bermain surfing.

Dhea Natasya menjelaskan dalam menjaga kebersihan pantai pun dapat dilakukan dengan hal-hal kecil, mulai dari memungut sampah lalu dibuang ke tempat sampah, kemudian membawa botol minum sendiri dan kantong belanja.

Hal ini tentunya juga dapat berpengaruh kepada pengurangan penggunaan plastik.

Sejalan dengan hal tersebut, IKEA berkolaborasi dengan World Surf League (WSL) menghadirkan koleksi yang terinspirasi oleh gaya hidup peselancar dunia yang dekat dengan laut dan sadar untuk mendukung planet yang lebih bersih.

Menurut Country Manager IKEA Indonesia, Dyah Fitrisally, IKEA memiliki visi untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang.

Adapun produk KÅSEBERGA terdiri dari tas, kursi pantai, peralatan makan, topi, handuk, dan aksesoris.

Produk ini, kata Dyah Fitrisally terbuat dari bahan ramah lingkungan dan desain yang fungsional.

“Bagaimana kami sebagai brand bisa meng-inspire orang untuk lebih baik dan hidup dengan gaya berkelanjutan. Kami punya platform dan produk-produk untuk membantu mereka yang ingin start hidup berkelanjutan,” katanya.

Menurutnya, produk tersebut merupakan hasil kolaborasi IKEA dan peselancar dari seluruh dunia yang berjumlah 3.500.

“Produk ini terinspirasi dari peselancar tapi tidak menutup kemungkinan digunakan oleh orang-orang aktif seperti untuk hiking dan traveller,” ungkapnya.

Menurutnya, produk tersebut didesain dengan demokratis desain yang terdiri dari 5 prinsip yang terdiri dari price, desaign, function, quality, dan sustainability.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *