September 27, 2023

Tabloidpengusaha.com – Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia Adiawarman A. Karim membagikan tips dan trik bisnis sesuai syariah Islam. Ia mengatakan, ada lima cara untuk menjadi muslim-preneur.

“Untuk mereka mereka yang mau masuk mau jadi pebisnis, gampang caranya. Kita punya resepnya ada lima tahapan untuk menjadi pengusaha yang kita sebut dengan muslim-preuner bagaimana lima tahapan untuk menjadi pengusaha yang pakai struktur,” ujar Adiawarman.

Adiawarman mengatakan, sekarang ini dalam pola pikir berbisnis di Indonesia, masih sedikit orang yang bepikir secara menyeluruh dari bisnis. Kebanyakan pengusaha pemula hanya menguasai titik hulu dan hilir saja.

“Tapi kita enggak pegang tengah, yang tengahnya orang lain yang pegang. Nah ini, makanya kita mau isi yang tengahnya. Banyak dari kita yang bisa produksi barang, tapi enggak tahu bagaimana jualnya kacau enggak? Banyak yang tahu cara belinya, tapi enggak tahu bagaimana cara jualnya. Nah ini kita mau jembatani muslim-preuner program national wide. Untuk mereka ini ada tahapan-tahapannya kalau mau jadi pengusaha. Supaya kalau ke bank, bank jadi yakin,” ujarnya.

Adiawarman mengatakan lima tahapan untuk jadi pengusaha muslim, jika mengacu dari ilmu ekonomi islam Imam Al-Ghazali sangat sederhana. Sebagai pengusaha intinya harus dapat kuasa pasar.

“Kita sulit untuk bisa bisnis kalau pasarnya tidak kita kuasai, apa itu? Kita kuasai pasar dalam ilmu disampaikan beliau itu simpel banget, tahu di mana beli yang murah, tahu di mana yang jual mahal, bener enggak? Syukur-syukur kalau tahu beli yang murah, bayar belakangan atau di mana jual yang mahal tapi bayarnya tunai. Ini nomor satu kuasai pasar, karena dengan kita menguasai pasar kita tahu apa preferensi pasar,”

Lebih lanjut Adiawarman mengatakan, setelah menguasai pasar, kuasai ilmu produksi barang yang akan dijual. Lantaran belum tentu barang yang kita produksi bisa diterima pasar dengan baik.

“Dengan kita memahami pasar maunya apa, maka kita tahu mesti kayak apa, setelah kuasai produksi, baru yang ketiga. Pada saat yang ketiga ini jumlah pegawai mulai banyak, biasanya pegawai kita 7 sampai 10 orang, ketika pegawai kita sudah 7 sampai 10 orang, maka muncul iri-irian dalam kerja gaji sama tapi yang satu berat dari kerja, sehingga yang ketiga kita harus bisa kuasai manajemen SDM bagaimana pembagian kerja bagaimana pembagian reward punishment dan segala macam,” paparnya.

Adiawarman menuturkan setelah langkah satu sampai tiga dikuasai dengan baik, maka kalian sudah bisa mengontrol kendali bisnis dengan baik. Sehingga langkah ke empat menjadi sangat penting.

“Karena sudah kuasai pasar dan kita mampu produksi sesuai keinginan pasar dan tim SDM udah rapih brati kita butuh modal kerja tambahan inilah masuk bank di sini atau pinjaman dari saudara bisa atau segala macam setelah itu kita kuasai, baru yang kelima kita masuk strategi manajemen,”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *