March 27, 2023

Tabloidpengusaha.com – Pengusaha atau pelaku usaha kreatif adalah tipikal pemilik usaha kecil yang berfokus pada proyek dan ide kreatif dalam mengembangkan bisnisnya.

Mereka menawarkan pengetahuan dan keterampilan kreatif atau intelektual mereka, untuk mendapatkan penghasilan.

Dengan pertumbuhan platform online dan media sosial saat ini, telah memungkinkan pengusaha kreatif untuk mengembangkan bisnis mereka, sehingga kemampuan dan bakat seni yang dimiliki bisa menghasilkan uang, bukan hanya sekadar hobi.

Ide Bisnis Rumahan Pelaku Usaha Kreatif

Ciri khas bisnis kreatif adalah memanfaatkan aset intelektual atau kreativitas Anda untuk menghasilkan uang.

Ada banyak cara untuk melakukan ini tergantung pada keterampilan, pengetahuan, dan kreativitas yang Anda miliki. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Seni fotografi
  • Edit foto
  • Kerajinan tangan
  • Blogging
  • Membuka kelas webinar
  • Menciptakan produk digital seperti aplikasi atau desain web
  • Desain Grafis
  • Podcast
  • Video/vlog/YouTube

Cara Menjadi Pelaku Usaha Kreatif

Jika Anda ingin mengubah aset intelektual dan kreatif Anda menjadi penghasilan, berikut cara memulainya:

  1. Cari Tahu Apa yang Dapat Anda Tawarkan

Buatlah daftar hal-hal yang Anda sukai dan ketahui dengan baik, seperti melukis, fotografi, atau mendesain t-shirt dengan gambar artistik yang kekinian. Ingat, ide Anda tidak perlu artistik untuk dianggap kreatif. Anda hanya perlu memanfaatkan basis pengetahuan atau keahlian yang dimiliki.

  1. Tentukan Bagaimana Keterampilan Anda Dapat Menghasilkan Uang

Anda tak perlu melulu menjual produk dari keahlian Anda, cara lain yang bisa dilakukan adalah menjadi pengajar sesuai keahlian Anda dengan membuka kelas.

Misalnya membuka kelas melukis, membuka kelas memasak kue, hingga membuka kelas mengatur keuangan. Anda bisa membuka kelas online ataupun offline.

  1. Lakukan Riset untuk Memastikan Pasar Mau Membayar Apa yang Ditawarkan

Penting untuk melakukan riset pasar, untuk mengetahui apakah ada orang-orang yang tertarik dengan apa yang akan Anda tawarkan dan bersedia membayar.

Selain itu, melalui riset pasar ini, Anda juga bisa mengetahui demografi, keinginan, kebutuhan, dan minat calon konsumen.

Misalnya, Anda sangat menguasai cara membuat lilin aromaterapi, tapi tak ada orang yang berminat mempelajarinya, maka Anda tak bisa menjadikannya bisnis.

Bahkan ketika Anda menawarkan ilmu tersebut secara gratis, seperti dengan membuat vlog, Anda tetap harus memastikan ada orang yang tertarik menontonnya. Karena, semakin banyak orang yang mengklik video Anda, akan semakin banyak kesempatan iklan untuk masuk.

  1. Tulis Rencana Bisnis

Jika setelah melakukan riset pasar, ide Anda ternyata layak dijalankan sebagai sebuah bisnis, berarti kini saatnya mulai merencanakan dan mengimplementasikan bisnis Anda.

Dimulai dengan membuat rencana bisnis, menguraikan apa saja yang ditawarkan bisnis Anda, apa yang unik dari bisnis Anda, bagaimana bisnis Anda memiliki manfaat untuk pelanggan, pengeluaran apa saja yang dibutuhkan, bagaimana situasi keuangan, berapa harga yang akan ditawarkan, siapa saja target pasar Anda, dan lain sebagainya.

  1. Tentukan Nama Bisnis

Beri nama bisnis Anda. Anda dapat membuat nama bisnis sesuai dengan apa yang Anda tawarkan, membuat nama dengan sentuhan nama Anda, atau dari inspirasi lainnya. Pastikan nama bisnis Anda berbeda dan mudah diingat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *