September 27, 2023

Jakarta (tabloidpengusaha.com) – Hipmi Culinary Indonesia (HCI) berniat mendorong industri kuliner nasional global. Alasannya, badan otonom dari organisasi Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) ini melihat potensi industri kuliner Indonesia sangat besar dan perlu dimaksimalkan.

Sejalan dengan itu, HCI menggelar Local Delights, Global Reach: Unleashing Potential of Indonesia’s Culinary, yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Lewat acara ini, HCI memulai diskusi, menginspirasi kolaborasi, dan menyediakan platform bagi pemangku kepentingan dalam industri kuliner untuk menjajaki pendekatan inovatif dalam mempromosikan kuliner Indonesia di kancah global.

Acara ini bertujuan untuk mengangkat potensi para pebisnis kuliner serta mengangkat kekayaan dan signifikansi budaya dari kuliner Indonesia, sambil mendorong pertumbuhan dan memperluas jangkauannya dalam panorama kuliner internasional,

“Melalui HCI, akan ada wadah bagi pelaku bisnis kuliner untuk tumbuh dari skala kecil menjadi skala besar, dan harapannya kita bisa bersama-sama melihat kesuksesan mereka dalam meraih pasar internasional,” ujar Cikhita Sebayang, ketua Hipmi Culinary Indonesia, Senin (24/7/2023).

Dengan mengumpulkan chef, pecinta makanan, pengusaha, badan pemerintah, dan asosiasi industri, dia menegaskan, HCI dapat membuka potensi skema kuliner Indonesia dan menempatkannya sebagai kekuatan kuliner global.

“Kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan dan kesuksesan UMKM kuliner di Indonesia melalui dukungan, pelatihan, dan ekosistem yang memadai. Bersama-sama, kita dapat mengangkat industri kuliner Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dan nantinya bisa go global,” tambah dia.

Selain itu, dengan meningkatnya popularitas pariwisata kuliner dan permintaan yang meningkat untuk pengalaman budaya otentik, dia menjelaskan, terdapat pasar yang besar untuk produk dan pengalaman kuliner Indonesia secara global. Pengakuan dan penerimaan internasional terhadap kuliner Indonesia tidak hanya menciptakan peluang ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang budaya Indonesia, membentuk hubungan, dan memupuk pemahaman dan penghargaan yang lebih besar terhadap negara yang penuh warna ini.

Dia menilai, Indonesia, dengan warisan budaya yang beragam dan sumber daya alam yang melimpah, memiliki beragam hidangan kuliner yang menarik dan belum banyak dikenal di panggung global. Contohnya, rendang Sumatera hingga aroma harum sate lilit Bali.

Dengan demikian, kuliner Indonesia menawarkan pengalaman sensori yang unik yang siap memikat lidah internasional.

Berdasarkan data Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, industri kuliner menempati urutan pertama, yakni sebesar 43,6% dari total PDB ekonomi kreatif. Industri ini juga menciptakan banyak lapangan kerja yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Namun begitu, hanya sedikit yang mampu bersaing di kancah global. Meskipun memiliki potensi yang besar, pengakuan global dan penerimaan akan khasanah kuliner Indonesia masih belum maksimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *