September 27, 2023

Mojokerto (tabloidpengusaha.com) – Berikut Kisah Viral seorang PNS wanita jadi pengusaha muda sukses dan ia jadi pengusaha ternak kambing dan domba. Wanita itu adalah Aldhiana Kusumawati asal Wonosobo dan ia memulai usahanya sejak tahun 2021.

Dhina sapaan akrabnya memulai bisnis peternakan bersama dengan suami dan adiknya.

Lokasi peternakannya berada di Dusun Kacepit, Desa Wulungsari, Kecamatan Selomerto.

Meskipun tergolong masih baru, tekadnya yang bulat untuk memiliki peternakan terwujud dengan belajar ke sana ke mari hingga memiliki peternakan bernama Alisan Farm Wonosobo.

Sebagai informasi, nama Alisan Farm diambil dari nama kedua orangtuanya yakni Alimin dan Santi.

Ditambah dengan maskot ternak yang dimiliki yakni seekor domba Marino bernama Ali, dan seekor ras kambing bernama Lisa mencoba menyuguhkan konsep peternakan yang berbeda dari biasanya.

Menempati lahan sekira 5.000 meter persegi, Alisan Farm Wonosobo memiliki area khusus kandang yang dihuni lebih dari 300 domba dan kambing.

Berbicara mengenai peternak muda, mungkin saja belum semua orang paham akan bisnis yang cukup menjanjikan khususnya di Kabupaten Wonosobo.

Dhina menjadi salah satu peternak muda yang mampu melihat peluang.

Bermula dengan beberapa kambing dan domba yang dimiliki, kini mampu membudidayakan berbagai jenis.

Mulai dari kambing saanen, peranakan etawa, sapera, jawarandu, alpine, domba lokal, garut, hingga domba Wonosobo.

Tidak hanya membudidayakan, Dhina juga mulai mencoba membuat berbagai produk dari hasil olahan susu kambing, seperti minuman susu hingga keju.

Menurutnya, anak muda harus memiliki semangat belajar yang tinggi.

Dhina menceritakan awal mula berani mencoba di dunia peternakan.

Dia dapatkan dari hasil belajar ke berbagai tempat hingga sedikit demi sedikit mendapat ilmu seputar peternakan.

“Alhamdulillah dengan bergabung dengan komunitas domba maupun ternak lainnya di Wonosobo, bisa berbagi ilmu dan pengalaman.”

Bisa ngangsu kawruh dengan para senior.”

“Kami belajar ke kota lain karena sadar memulai dengan dasar, bukan orang pengalaman, jadi yang bisa dilakukan adalah menimba ilmu,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (6/8/2023).

Kesibukannya sebagai ASN di Pemkab Wonosobo sekaligus ibu rumah tangga tidak menjadikannya kendala.

Setiap waku dia akan mengecek sendiri aktivitas peternakannya yang saat ini sudah ada 4 karyawan yang membantunya merawat kambing dan dombanya.

Perempuan yang baru menginjak usia kepala empat ini, begitu suka dengan hal-hal yang berkaitan dengan pemberdayaan.

Menurutnya, peternakan menjadi bisnis yang begitu ramah lingkungan dengan memanfaatkan apa yang sudah ada di alam.

Seperti Wonosobo yang memiliki tanah subur begitu mudahnya menanam berbagai tanaman apalagi rumput untuk pakan ternak yang bisa ditanam di lahan yang miring sekalipun.

Begitu juga dengan limbah peternakan yang juga bisa dimanfaatkan bagi keberlangsungan tanaman pertanian seperti kotoran ternak untuk pupuk.

Peran anak muda dalam dunia peternakan sangat dibutuhkan, kaitannya dengan pengolahan produk hasil ternak.

“Artinya tidak hanya dijual dengan susu mentah tapi bisa dijual dengan varian produk lainnya.”

Jadi saya pikir anak muda punya peluang yang luar bisa,” imbuhnya.

Ia menambahkan, salah satu hal yang bisa menjadi terobosan kekinian di dalam dunia peternakan di kalangan anak muda dengan pemanfaatan teknologi.

Penggunaan teknologi dapat memberikan efektivitas, dan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Harapannya nanti semakin banyak penemuan teknologi yang lahir sehingga nanti bisa berkontribusi bagi kesejahteraan peternak di Wonosobo khususnya,” harapnya

Dhina membeberkan beberapa tips yang bisa dicoba untuk memulai bisnis peternakan ini khususnya bagi kaum muda yang ingin mencobanya.

Pertama pastikan terlebih dahulu stok ketersediaan pakan untuk pakan hewan ternak yang akan di peliharanya.

Salah satunya bisa dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar rumah untuk ditanami berbagai macam jenis rumput ternak.

“Bisnis peternakan adalah bisnis pakan, maka jangan membeli domba dulu.”

Jangan membuat kandangnya dulu, tapi siapkan pakan, pastikan punya pakan yang aman,” terangnya.

Memulai bisnis peternakan tidak harus langsung menggunakan lahan yang luas dan kandang yang besar, bisa cukup memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah.

Kemudian tentukan fokus arah peternakan yang akan dijalankan apakah ternak breeding, fattening, ataupun susu perah.

“Ketika semakin jelas di awal akan menjadi step awal untuk bisa fokus memilih salah satu terlebih dahulu,” ujarnya.

Peternakan akan memberikan pengalaman yang luar biasa, kendala satu dua mungkin saja ada.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *