September 27, 2023

Jakarta (tabloidpengusaha.com) – Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar telah memiliki 63.900 lebih pendamping terhitung sejak Juni 2023. Tak hanya masyarakat umum, Account Officer PNM Mekaar Gravit pun turut bergabung untuk memulai langkahnya sebagai pengusaha muda dari 2019.

Walau baru menjejaki awal kepala dua, kini Gravit telah berhasil membuka 2 kedai kopi dan 1 usaha distribusi di Situbondo. Ia menyisihkan penghasilannya sebagai AO untuk mengumpulkan modal usaha Kedai Kopinya.

Gravit menceritakan berbagai perjuangannya dalam berbisnis. Dirinya mengaku keluarganya sempat mengalami kesulitan ekonomi cukup serius. Bahkan, dia dan keluarga pernah menjadi korban penipuan. Walau masih belia, Gravit merasa tanggung jawabnya untuk menyejahterakan keluarganya sungguh besar.

Sebagai AO, sudah menjadi keseharian Gravit untuk mendampingi Ibu-Ibu Nasabah yang secara tidak langsung menambah pengetahuannya pula terkait kewirausahaan. Sedikit demi sedikit, ia belajar bagaimana melakukan kegiatan pencairan hingga pendampingan usaha pada setiap pertemuan mingguan. Akhirnya, Gravit pun sukses mendirikan 3 Kedai Kopi atas usahanya sendiri.

“Sejak Pandemi memang tantangannya di karyawan yang berkurang. Saya enggak pernah memberhentikan, pasti saya perjuangkan, tetapi kebanyakan karena alasan pribadi,” ucap Gravit dalam keterangan tertulis, Selasa (25/7/2023).

Walau kini Kedai Kopinya cukup bertahan di 2 cabang saja, ia tidak patah semangat. Gravit kemudian menceritakan bisnis yang sedang digadangnya dalam 3 bulan belakangan.

“Omzet lumayan sekali, walaupun masih jadi agen tapi kedai kopi di sini ngambil es kristalnya ke saya. Ada karyawan juga yang bantu,” ujarnya.

Ia yakin bahwa masalah bisnis adalah hal biasa dan bisa dicari jalan keluarnya. Sejak awal memutuskan berbisnis Kedai Kopi, Gravit sudah memerhitungkan peluang bisnis di kampung halamannya, Situbondo. Dirinya melihat tempat ngopi di sana masih sangat jarang.

Gravit tetap percaya diri walau menghadapi tantangan yang sampai mengharuskan dirinya menutup salah satu usahanya. Peluang bisnis akan selalu ada, tambahnya. Selain kedai kopi, bisnis es kristalnya justru meraup omzet yang sangat menguntungkan.

Sebagai orang yang aktif memiliki lini bisnis, Gravit kerap ditanya mengapa hingga kini tetap menjadi AO PNM Mekaar.

“Mamah selalu ingetin saya untuk tidak melupakan dari mana kamu berasal, jangan jadi kacang lupa kulit. Modal awal saya ya dari PNM, selain mengabdi saya juga mau tumbuh dalam lingkup ini,” ungkapnya.

Tidak hanya menyejahterakan diri sendiri dan keluarga, Kedai Kopi miliknya berhasil membuka lapangan usaha bagi kawan dan warga sekitar. Beberapa temannya yang baru lulus SMA dan membutuhkan penghasilan dirangkul oleh Gravit untuk bekerja sama. Nasabah PNM Mekaar pun ada yang menjadi karyawannya.

“Selalu bersyukur saya adalah salah satu yang beruntung untuk bergabung bersama teman-teman Mekaar. Manfaat ini bukan bicara materi, tetapi koneksi, pengetahuan, dan pengalaman yang jauh lebih mahal,” tutur Gravit.

Kedai Kopi milik Gravit dapat dikunjungi di Azalea Resto and Cafe beralamat di Jalan Argopuro No.100A, Mimbaan Barat, Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *