January 20, 2025

Tabloidpengusaha.com

Tabloid Pengusaha | tabloid online | majalah online | majalah digital | majalah marketing

Belajar dari Pengalaman Bangkrut Orang Terkaya China, Kini Memiliki Harta Rp900 T

2 min read

tabloidpengusaha – Forbes baru saja memperbarui daftar orang terkaya di China pada Kamis (9/11/2023). Hasilnya menunjukkan bahwa total kekayaan 100 orang terkaya di China mengalami penurunan tipis dari sebelumnya US$ 907,1 miliar menjadi US$ 895 miliar.

Menurut Forbes, penurunan ini disebabkan oleh ketegangan hubungan AS-China dan banyaknya kasus gagal bayar di kalangan pengembang properti. Meskipun begitu, daftar terbaru orang terkaya China tidak mengalami perubahan yang signifikan. Orang terkaya China masih dipegang oleh Zhong Shanshan setelah dua tahun sebelumnya tidak terkalahkan. Menurut laporan media bisnis itu, Zhong memiliki kekayaan fantastis senilai US$ 62,6 miliar atau Rp980 triliun. Dengan kekayaan sebesar itu, Zhong juga menduduki peringkat orang terkaya ke-15 di dunia.

Perlu diketahui, kekayaan sebesar itu diperoleh Zhong tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pria yang lahir pada tahun 1954 ini awalnya tidak pernah membayangkan bahwa ia akan menjadi sukses.

Pasalnya, masa kecilnya diwarnai oleh kesulitan. Bahkan, ia hampir kehilangan nyawanya.

Tragedi mendekati kematian itu terjadi selama Revolusi Kebudayaan (1966-1976). Zhong, yang tumbuh dalam keluarga intelektual, menjadi target pemerintah China. Orang tuanya sering kali menjadi korban kekerasan. Zhong kecil sering kali menyaksikan penderitaan ini, sehingga masa kecil bahagianya hilang.

Selain itu, akibat hal ini, Zhong terpaksa harus putus sekolah dan bekerja keras untuk mencari pekerjaan di usia muda. Menurut laporan South China Morning Post (SCMP), setelah mengalami masa-masa sulit tersebut, dia bekerja sebagai tukang batu dan tukang kayu.

Ketika Zhong dewasa, ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Radio dan Televisi Zheijang pada tahun 1970-an. Dia kuliah dalam bidang jurnalistik dan setelah lulus bekerja sebagai reporter di media lokal, Zheijang Daily, meskipun karir jurnalistiknya tidak berlangsung lama.

Pada tahun 1988, Zhong berpindah haluan menjadi seorang pengusaha. Dia memanfaatkan momen pertumbuhan ekonomi di Hainan dengan mendirikan surat kabar Pacific Post.

Namun sayangnya, bisnis itu mengalami kebangkrutan. Meski begitu, ia tidak menyerah dan memulai bisnis-bisnis lainnya seperti budidaya tiram, jamur, penjualan kura-kura, udang, dan tirai, semuanya mengalami kebangkrutan.

Semua modal yang dikeluarkan lenyap begitu saja. Namun dengan semangat pantang menyerah, Zhong mulai merintis bisnis lagi.

Kali ini, dia terjun ke bisnis farmasi pada tahun 1993. Bisnis ini menjual suplemen yang terbuat dari daging penyu yang diklaim dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan insomnia.

Beruntungnya, bisnis suplemen ini berhasil dan mengantarkan Zhong menjadi seorang miliarder. Walaupun tidak ada laporan pasti mengenai jumlah keuntungan yang diperolehnya, yang pasti keuntungan itu digunakan untuk membangun bisnis yang menjadikannya salah satu orang terkaya di China.

Pada tahun 1996, Zhong mendirikan bisnis air mineral, Nongfu Spring. Menurut Zhong, pendirian bisnis ini didasari oleh alasan sederhana: masyarakat akan selalu membutuhkan air minum, dan Nongfu akan menyediakan air minum berkualitas.

Ternyata, Nongfu Spring dengan cepat menjadi favorit di pasaran. Terlebih lagi, strategi bisnis Nongfu yang berbeda dari pesaingnya. Perusahaan ini menjual air langsung dari sumbernya, berbeda dengan pesaingnya yang menjual air hasil penyulingan di pabrik.

Dengan cepat, Nongfu Spring menjadi raja air mineral dan mendomin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *