Bantu 3 Brand Kesehatan Meningkatkan Penjualan dengan Tokopedia Marketing Solutions
3 min readtabloidpengusaha.com – Tokopedia mengungkapkan tren belanja online pada transaksi kategori produk Kesehatan sepanjang kuartal III 2023. Tren belanja naik lebih dari 11 kali lipat dibandingkan dengan kuartal II 2023. Head of Communications Tokopedia (GoTo E-commerce) Aditia Grasio Nelwan mengatakan Tokopedia mengambil peran dalam upaya percepatan transformasi kesehatan yang digagas oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Dalam hal ini, Tokopedia mempermudah masyarakat untuk mendapatkan berbagai produk kesehatan dan juga membantu pelaku usaha di bidang kesehatan. “Tokopedia pun mengambil peran dengan mempermudah masyarakat mendapatkan berbagai produk kesehatan sekaligus membantu pelaku usaha di bidang kesehatan menghasilkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Kesehatan menjadi salah satu kategori produk yang paling laris di Tokopedia sepanjang kuartal III 2023,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/11/2023). Diketahui, kini sudah lebih dari 14 juta penjual di Tokopedia yang memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk terdaftar, termasuk produk kesehatan dengan harga transparan. Selain itu, beberapa produk kesehatan paling laris di Tokopedia, antara lain multivitamin, perlengkapan medis (seperti alat bantu pernapasan dan alat laboratorium), dan obat-obatan dengan rata-rata peningkatan transaksi lebih dari 11 kali lipat. “Sejumlah wilayah di Indonesia yang mengalami kenaikan tertinggi jumlah penjual produk kesehatan, yaitu Maluku Utara, Jambi dan Sulawesi Tenggara, dengan rata-rata peningkatan hampir 2 kali lipat,” jelasnya. Sementara itu, Vice President of Tokopedia Marketing Solutions Edwin Chayadi mengatakan Tokopedia menghadirkan Tokopedia Marketing Solutions untuk solusi pemasaran menyeluruh dalam membantu pelaku bisnis di bidang kesehatan sekaligus memaksimalkan potensi e-commerce. “Lewat Tokopedia Marketing Solutions, pelaku usaha dari berbagai skala dan bidang, termasuk kesehatan, bisa menjangkau lebih banyak pengguna Tokopedia yang saat ini tersebar di 99% kecamatan di Indonesia, dengan hadir di seluruh consumer purchase journey. Mulai dari saat konsumen mengeksplor halaman utama Tokopedia, mencari produk, atau dari media sosial,” paparnya. Lebih lanjut, Edwin mengatakan Tokopedia sangat senang dapat terus membantu masyarakat mendapatkan produk kesehatan dengan mendukung peningkatan visibilitas produk kesehatan dari pelaku bisnis di Tokopedia. “Ke depannya, Tokopedia lewat Tokopedia Marketing Solutions akan terus berupaya membantu pelaku bisnis di Indonesia-dari berbagai skala maupun bidang-mengakselerasi performa bisnis, sekaligus membantu pemerataan ekonomi nasional lewat pemanfaatan kanal digital.” ungkapnya. Adapun 3 pelaku bisnis di bidang kesehatan yang memanfaatkan Tokopedia Marketing Solutions dan mengalami peningkatan bisnis di antaranya adalah OMRON Healthcare, Sido Muncul, dan Kimia Farma Apotek. Kimia Farma Apotek (KFA) telah memanfaatkan Tokopedia Marketing Solutions dalam hal TopAds, Dynamic Channel, Broadcast Chat, dan Tokopedia Display Network. KFA berhasil mengalami peningkatan pendapatan di e-commerce sebesar 19 kali lipat dibandingkan sebelum memanfaatkan Tokopedia Marketing Solutions. Keberhasilan KFA juga tidak lepas dari komitmen perusahaan untuk melakukan transformasi digital dan mengeksplorasi seluruh fitur promosi yang ada di e-commerce. Sebagai perusahaan dengan jaringan apotek terbesar dan penyedia layanan kesehatan terkemuka, KFA terus berinovasi seiring dengan perubahan zaman. KFA kini memiliki Official Store di Tokopedia dengan total 4.500 SKU, melengkapi 1.800 jaringan outlet fisiknya yang meliputi apotek, klinik, hingga vending machines. Direktur Utama KFA Agus Chandra mengungkapkan pihaknya menyadari pentingnya orientasi pada pelanggan dan juga memperluas point of sales di berbagai saluran digital maupun physical store. Ia menuturkan Tokopedia Marketing Solutions menjadi kunci dalam mendorong perjalanan digital KFA. “Dengan peningkatan luar biasa sebanyak 19 kali lipat dalam penjualan e-commerce, Tokopedia telah mendukung kami untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin pelayanan kesehatan di ranah digital,” ungkapnya. Sementara itu, OMRON Healthcare yang merupakan produsen alat kesehatan berteknologi tinggi, aktif mengikuti berbagai program yang ada di Tokopedia. Hal ini antara lain kampanye Tokopedia, Waktu Indonesia belanja (WIB), dan juga memaksimalkan produk yang dijualnya dengan Tokopedia Marketing Solutions dengan menggunakan solusi iklan TopAds, Broadcast Chat, dan Tokopedia Display Network. “Kerja sama dengan Tokopedia Marketing Solutions adalah game-changer bagi OMRON Healthcare Indonesia. Dengan memanfaatkan Tokopedia Marketing Solutions saat berpartisipasi dalam kampanye WIB, kami berhasil mengembangkan official store kami di Tokopedia dan mengalami lonjakan pesanan lebih dari 4 kali lipat,” kata OTC & EC Sales Manager OMRON Healthcare Indonesia Muhammad Zicofadly. Di sisi lain, Sido Muncul sebagai produsen jamu dan obat herbal modern dari Semarang juga mengoptimalkan pemanfaatan Tokopedia Marketing Solutions. Sido Muncul menggunakan Tokopedia Marketing Solutions dengan berpromosi melalui Homepage Banner dan Meta Collaborative Ads. “Penggunaan Tokopedia Marketing Solutions pada HUT ke-14 Tokopedia sangatlah efektif dengan nilai Return on Ad Spend (ROAS) mencapai hampir 7,5 kali lipat. Keberhasilan tersebut mencakup peningkatan pesanan terhadap produk flagship kami Tolak Angin, dan produk herbal lain, seperti ESTE EMJE, Herbal Garlic dan Kunyit Asam,” ujar Head of Digital and Omnichannel Marketing Sido Muncul Damai Argakasih Lazuardinur.