December 10, 2024

Tabloidpengusaha.com

Tabloid Pengusaha | tabloid online | majalah online | majalah digital | majalah marketing

Mengenang Wee Cho Yaw, Legenda Perbankan Singapura yang Wafat di Usia 95 Tahun

2 min read

Tabloidpengusaha.com – United Overseas Bank (UOB) mengumumkan berita duka hari ini, Sabtu (3/02/2024). Wee Cho Yaw, Chairman Emeritus, penasihat UOB Group, dan pendiri UOB Group berpulang pada usia 95 tahun.

Wee memimpin UOB selama lebih dari lima dekade sejak berdirinya satu cabang hingga menjadi bank regional di 19 negara dan beberapa kawasan regional. Mendiang sepanjang kepemimpinannya berfokus terhadap pertumbuhan yang hati-hati, disiplin, dan berkelanjutan. Oleh karena visinya tersebut, aset UOB semula S$ 2,8 miliar menjadi S$ 253 miliar.

Wee pensiun sebagai chairman pada tahun 2013. Hingga 30 September 2023, aset UOB tumbuh menjadi S$ 516 miliar. Pencapaian tersebut mendapatkan peringkat di antara bank-bank di dunia, di antaranya Aa1 by Moody’s Investors Service dan AA- by S&P Global Ratings dan Fitch Ratings.

Selama hidupnya, Wee dikenal sebagai pebisnis cerdik dan tegas. Ia menjadi legenda pembuat kesepakatan ulung di Singapura.

“Tidak diragukan lagi, Wee Cho Yaw adalah salah satu pengusaha paling sukses di Singapura. Melalui kerja keras, tekad, ketegasan, dan nilai-nilai Asia yang kuat, beliau membangun UOB menjadi salah satu bank yang paling dikagumi di dunia,” ungkap Wong Kan Seng, Chairman UOB.

“Kehadiran beliau dapat dilihat di seluruh Singapura melalui berbagai industri, bisnis, individu dan komunitas yang telah didukung oleh UOB selama bertahun-tahun. Beliau juga telah memberikan banyak kontribusi penting bagi perkembangan Singapura sebagai pusat keuangan global,” lanjut Wong.

Anak dari Wee sekaligus Deputy Chairman and Chief Executive Officer UOB, Wee Ee Chong turut mengemukakan dukanya bahwa Wee meninggalkan rekam jejak yang luar biasa di Singapura dan sekitarnya. Wee merupakan sumber inspirasi bagi sang anak dalam berbagai aspek kehidupan.

“Banyak hal yang akan dibicarakan mengenai ketajaman bisnis dan pembuatan kesepakatan, namun nilai-nilai kehormatan, usaha, persatuan serta komitmen akan menjadi warisan yang beliau tinggalkan di UOB. Pengaruh ayah saya dan nilai-nilai yang dianut akan bertahan selamanya di UOB,” jelas Wee Ee Chong.

Wee Cho Yaw juga percaya bahwa pendidikan dan kontribusi terhadap masyarakat merupakan suatu hal yang penting. Hal tersebut dibuktikannya melalui perjalanan hidupnya sebagai pendiri Federation of Chinese Clan Associations (SFCCA) dari tahun 1985 hingga 2010.

Kontribusinya terhadap negara juga dibuktikan melalui pembangunan jembatan antara Singapura dan Tiongkok dengan mendirikan Wee Cho Yaw Singapore-China Banking Forum. Selain itu, pada 2015, UOB mendirikan program beasiswa Wee Cho Yaw Future Leaders Award senilai S$ 50 juta dalam rangka berikan dukungan finansial kepada siswa yang kurang mampu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *