BSI Targetkan 1.000 UMKM Binaan Dapat Sertifikat Halal Gratis di 2024
2 min readTabloidpengusaha.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendorong setiap UMKM binaan untuk memiliki sertifikat halal. BSI menargetkan tahun ini sebanyak 1.000 pelaku usaha bisa mendapatkan sertifikat halal secara gratis.
Adapun dalam upaya ini, BSI turut menggandeng Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) untuk memberikan literasi pentingnya sadar halal kepada para pelaku UMKM.
“BSI serius meningkatkan pengembangan islamic ecosystem salah satunya melalui sertifikasi halal, karena hal ini menjadi salah satu cara UMKM naik kelas dengan upgrade kualitas mutu dan standar produk melalui sertifikasi halal. Hal inilah yang terus didorong perseroan untuk memajukan UMKM di Indonesia,” ujar Anton.
Di samping itu pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dalam hal layanan pembayaran sertifikasi halal melalui virtual account. Dengan adanya kolaborasi ini, UMKM yang menjadi nasabah BSI dapat melakukan pembayaran sertifikasi halal dengan mudah.
“Cukup dengan copy no virtual account ke menu halal Indonesia yang ada di BSI mobile, nasabah bisa langsung melakukan pembayaran sertifikasi halal. Lebih dari 70% pembayaran sertifikasi halal UMKM ke BPJPH dilakukan melalui BSI,” lanjutnya.
Selain terkait sertifikasi, BSI juga telah memberikan dukungan untuk mendorong UMKM halal. Sebelumnya BSI sudah bersinergi bersama LPH dan LP3H seperti UI Halal Center, Unpad Halal Center, IPB Halal Center dan penguatan layanan konsultasi sertifikasi halal melalui UMKM Centre BSI di 3 Wilayah yakni Aceh, Yogyakarta dan Surabaya. Selain itu juga mendukung pembukaan zona KHAS (kuliner halal, aman, dan sehat) hingga melaksanakan program unggulan, Talenta Wirausaha BSI dan Aceh Muslimpreneur.
“Selain itu ada pembiayaan KUR dan non KUR untuk UMKM halal, dan memberikan total solution kepada pelaku usaha, owner, pegawai, supplier, dan buyer. BSI juga berkolaborasi melalui event bersama dengan para stakeholder seperti event Jakarta Muslim Fashion Week 2024 (JMFW), Muslim Fashion Festival (Muffest), hingga pembinaan industri halal bagi para IKM dengan Kementerian Perindustrian,” pungkasnya.