Review Samsung Galaxy S24 Ultra: Fitur Galaxy AI Bikin Lebih Istimewa
3 min readTabloidpengusaha.com – Galaxy S24 Ultra 5G adalah HP premium terbaru dari Samsung. Tak hanya membawa peningkatan spesifikasi, penerus Galaxy S23 Ultra ini membawa fitur kecerdasan buatan, Galaxy AI.
Dengan Galaxy AI, Samsung berniat meningkatkan fungsi dasar HP, yakni berkomunikasi. Adanya fitur baru ini diharapkan membuat pengguna mudah berkomunikasi tanpa ada batasan lagi.
Jujur awalnya kami sudah suuzan kalau Galaxy AI ini sekadar gimmick saja untuk menambah nilai jual Galaxy S24 Ultra. Ternyata penilaian kami salah, fitur tersebut benar-benar berguna, malah tak sebatas komunikasi, produktivitas pun terbantu.
Galaxy AI
Ada banyak fitur Galaxy AI yang diberikan Samsung pada HP. Karena belum mendukung bahasa Indonesia, kami tidak menggunakannya selama review Galaxy S24 Ultra ini.
Fitur yang dimaksud adalah Live Translate dan Interpreter. Kabar baiknya Samsung memastikan dukungan bahasa Indonesia bakal hadir di kuartal kedua 2024.
Saat sudah tersedia, kedua fitur tersebut benar-benar membantu ketika traveling ke luar negeri. Seolah-olah kita punya asisten penerjemah yang siap sedia ke mana pun kaki melangkah.
Berbeda dari Live Translate dan Interpreter, kendati belum mendukung bahasa Indonesia, fitur Transcribe Assist membantu kami saat sesi interview waktu peliputan Galaxy Unpacked. Pemaparan narasumber yang menggunakan bahasa Inggris dapat ditranskripsi dengan cepat.
Biasanya kami butuh waktu untuk transkripsi audio, apalagi dalam bahasa asing. Hasil transkripsi sendiri memang tidak seakurat layanan yang sering digunakan, tapi mengingat Transcribe Assist tersedia gratis di Galaxy S24 Ultra kekurangan tersebut dimaklumi.
Kami yakin seiring waktu kemampuan pengenalan suaranya akan semakin meningkat bikin hasil transkripsi kian akurat. Dan ketika dukungan bahasa Indonesia sudah tersedia akan makin membantu transkripsi ketika interview liputan di Tanah Air maupun meeting. Fitur ini juga akan membantu kamu saat mengikuti sesi perkuliahan maupun seminar.
Fitur Galaxy AI lainnya yang sering kami gunakan Generative Edit. Menggunakannya menyenangkan sekaligus jadi hiburan karena kami bisa mengedit foto dengan mudah.
Menghapus, memindahkan maupun menambah objek dalam foto dapat dilakukan mudah. Padahal dulu untuk melakukannya kita butuh kemampuan edit Photoshop.
Kami sempat pamerkan kemampuan Generative Edit ke beberapa rekan di redaksi detikcom, reaksinya semua terkesima. Sebab proses yang tadinya tidak gampang kini hanya butuh beberapa kali sentuhan jari.
Samsung juga memberikan Edit Suggestion yang memberikan saran penyesuaian pada foto agar terlihat lebih sempurna hanya sekali tekan. Dua kemampuan yang kerap kami pilih adalah menghilangkan refleksi kaca dan membuat foto bokeh.
Ada juga Instant Slow-mo yang dapat menghasilkan frame tambahan di antara frame asli, sehingga menciptakan efek slow motion yang halus dan realistis. Fitur ini dapat digunakan pada video dengan resolusi antara 720p hingga 4K, baik yang direkam sendiri maupun yang didapat dari sumber lain.
Satu lagi fitur Galaxy AI yang seru dan paling populer adalah Circle to Search with Google. Dengan fitur ini memudahkan kita bila kepo akan sesuatu objek.
Memang sebelumnya sudah ada Bixby Vision atau Google Lens, tapi Circle to Search lebih seru dan mudah dalam pencarian. Hanya tekan dan tahan tombol Home, lalu buat lingkaran pada objek yang ingin dicari. Sebegitu mudahnya, tak salah banyak yang menyukainya.
Desain
Tampilan Galaxy S24 Ultra memang tidak membawa perubahan yang signifikan dari pendahulunya. Namun ketika melihatnya secara dekat, kita akan menyadari sejumlah perbedaan.
Tepian layar dibuat flat tak lagi melengkung, Samsung mengatakan perubahan ini bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan S Pen, dan kami menyetujui hal ini. Pinggiran bodinya pun dibuat semakin kotak, makin mantap kala digenggam.
Penggunaan bodi titanium memberikan kesan lebih mewah. Material baru ini konon punya bobot lebih ringan, benar saja ketika digenggam Galaxy S24 Ultra memang terasa lebih enteng dari pendahulunya. Lucunya berdasarkan timbangan selisih berat keduanya hanya 2 gram saja.
Material titanium diklaim lebih tahan goresan, tapi kami menyarankan untuk melindunginya dengan case. Samsung Indonesia menyediakan berbagai pilihan case menarik khusus Galaxy S24 series.
Ada Standing Grip Case yang unik karena memiliki tali di bagian belakang. Punya fungsi untuk bantu menggenggam Galaxy S24 series lebih aman. Selain itu bisa dijadikan penyangga, jadi tidak perlu memegang HP ini kala digunakan untuk menonton konten video.
Samsung juga punya case silicon case yang memiliki permukaan belakang yang halus dan warna-warni. Kalau mau yang lebih elegan ada vegan leather case yang permukaannya bertekstur sehingga tak bikin licin.